Senin, 18 Juli 2016

Supab Buruth Juthathep - The Gentleman of Juthathep (Chapter 1)

Ini halaman pertama dari blog yang aku buat hehehe ... hore hore ^_^

Dari dulu sebenarnya sudah pengen banget bikin blog, tapi belum nemu inspirasi, tema curhatan atau wangsit dari yang diatas ^_^
Setelah bertahun-tahun cuma nongkrongin blog buatan orang lain, akhirnya yang diatas ngasih sinyal "Dian, saatnya kamu bikin blog, daripada ngekhayal mulu mending ditulis biar kamu bisa membedakan mana khayalan dan realita." (Gak disambar petir waktu nulis ini, berarti aman hehehe)

Untuk tulisan pertama, aku pilih buat bahas atau me-review (cieee bahasanya Inggris dikit) salah satu drama Thailand super duper favorit aku yang judulnya Supab Buruth Juthathep - The Gentleman Of Juthathep.



Kenapa aku bilang ini drama super duper favorit aku, soalnya aku udah nonton drama ini lebih dari seratus kali. Ini bukan becanda atau lebay loh, aku nonton drama ini tiap hari dari bulan Februari sampai sekarang aku nulis blog ini di bulan Juli (5 bulan x 30 = 150 xixixi ^_^) dan masih belum bosan. Ga tau deh kenapa, padahal kalau nonton drama lain paling 2 minggu udah bosan. Tapi drama ini ga bosan-bosan malah kalau sehari belum nonton rasanya gimanaaaa gitu :). Makanya aku sampai menjadikan drama ini sebagai tema pertama yang aku bahas karena terlalu banyaknya 'uneg-uneg' yang pengen aku bagi hehehe ...
Sebenarnya udah lama banget suka nonton drama Thailand, tapi drama satu ini yang bikin aku jadi pengen banget ke Thailand and belajar bahasanya. Aku agak telat nonton drama ini (aku baru nonton tahun 2016 sedangkan drama ini tayang 2013). Padahal udah lama banget liat review dan cover dramanya, tapi ga tau kenapa baru sempet nonton tahun sekarang T_T

Ok, cukup sekian curhatannya, sekarang aku mau bahas tentang drama ini. Supab Buruth Juthathep atau terjemahannya The Gentleman of Juthathep merupakan cerita 5 orang bersaudara dari keluarga bangsawan Juthathep. Drama ini berasal dari novel karya Nicha Tantichalermsin, Chatraras Kaewmorakot, Khakhanang Mingmitpattanakul, Montchai Sirilathaporn, dan Thipayawalai Thaweepanich (pengarangnya banyak banget ya?) yang masing-masing menulis kisah dari salah satu anggota keluarga Juthathep. Jadi karena pengarangnya ada 5 orang, maka buku novel ini pun terbagi menjadi 5 buku. Dan dalam produksinya menjadi drama, novel ini pun di produksi oleh 5 rumah produksi yang berbeda.

Seperti yang dibahas diatas, Supab Buruth Juthathep menceritakan tentang 5 orang bersaudara dari yang tertua sampai yang termuda yaitu Taratorn, Pawornruj, Puttipat, Rachanon, dan Ronnaphi. Kelima saudara ini semuanya guanteng - guanteng hehehe (garis bawahi kata guanteng ya :p ) tapi memiliki kepribadian yang berbeda-beda, sebenarnya ada yang agak mirip sedikit sih tapi tetap beda kok hehehe. Favorit aku? 100% Khun chai Puttipat, why? ntar aku jelasin pas pembahasan Chai Pat. Oh ya, kenapa aku panggil Puttipat dengan nama Khun chai Puttipat, sebab kelima bersaudara ini merupakan bangsawan bergelar Mom Rajawongse sehingga dipanggil Khun chai.

Setelah menonton dan melakukan pengamatan spesimen (hehehe bahasanya agak ilmiah dikit :P), aku akan membahas karakter masing-masing tokoh, dimulai dari para tokoh utama pria yaitu kelima bersaudara Juthathep dan berikutnya kelima tokoh utama wanita yang menjadi pasangan dari masing-masing kelima bersaudara tersebut. Tapi karena pembahasannya akan cukup panjang, maka akan dibagi menjadi beberapa chapter. Untuk chapter pertama, aku akan membahas dua saudara tertua yaitu Khun Chai Taratorn dan Khun Chai Pawornruj

1. Mom Rajawongse Taratorn Juthahep (diperankan oleh Great Warintorn)



Khun chai Taratorn atau yang biasa dipanggil Pee Chai Yai (Pee = Kakak, Chai = Panggilan untuk lelaki bangsawan, Yai = Panggilan untuk anak laki-laki tertua) oleh adik-adiknya ini, merupakan anak laki-laki tertua (oh ya, orang tua dari para Juthathep ini sudah meninggal sejak mereka masih kecil dan mereka diasuh oleh kedua nenek mereka yaitu Mom Ya Aied, ibu kandung ayah kelima Juthathep dan Khun Ya Oon, adik dari Mom Ya Aied). Karena merupakan anak tertua, Khun Chai Taratorn yang paling diandalkan oleh kedua neneknya untuk menjaga dan mengatur adik-adiknya. Jadi selain sebagai kepala keluarga, menurutku peran Pee Chai Yai lebih seperti kepala geng, soalnya adik-adiknya suka nge-geng dan ngelakuin hal yang aneh-aneh :p. Selain itu mereka berlima mendapat sebutan The Five Lions of Juthathep karena keberaniannya, jadi Pee Chai Yai lebih mirip kepala geng kan?

Karena merupakan anak tertua, Khun Chai Taratorn memiliki sifat yang tegas (tapi ga keras), serius (tapi ga jaim), sangat bertanggung jawab dan berwibawa (wiii bawa mobil, bukan wibawa yang itu loh ya ^_^). Walau tegas, Pee Chai Yai orangnya baik, lembut dan ramah, walau menurut aku masih lebih lembut Khun Chai Pawornruj sih. Jadi dalam hal baik, lembut dan ramah, Pee Chai Yai menempati urutan nomor 2 dibawah Khun Chai Pawornruj.

Pee Chai Yai ini merupakan seorang Arkeolog atau ahli sejarah. Saking serius dan cintanya sama sejarah, adik-adiknya sampai bilang Pee Chai Yai terlalu lama bersama batu dan artefak sehingga hatinya menjadi dingin dan keras seperti batu sehingga tidak menyadari perasaannya sendiri (oooh Pee Chai Yai, seandainya belum ada Maprang, adek Dian bersedia menjadi penghancur batu hatimu ;p)

Waktu pertama nonton drama ini, aku pikir orang seperti Pee Chai Yai sebaiknya mendapatkan pasangan yang ceria dan mungkin agak sedikit tomboi. Kenapa? karena sifat Pee Chai Yai yang serius tapi lembut dan ramah butuh wanita ceria yang bisa membuatnya selalu tersenyum. Kebayang dong dengan segala keseriusan dan beratnya tanggung jawab terus Pee Chai Yai dapat wanita yang sama serius, hadeeehhh bisa hambar hidup ini :p

Dan aku sangat bersyukur karena pengarang novel Khun Chai Taratorn memilih sosok Maprang yang ceria dan sedikit tomboi sebagai pasangan Pee Chai Yai. Thank you Author :)

2. Mom Rajawongse Pawornruj Juthathep (diperankan oleh Pope Thanawat)



Khun Chai Pawornruj atau Chai Ruj merupakan anak kedua (menurut aku Chai Ruj dengan Chai Pat seusia atau cuma beda beberapa bulan, soalnya Chai Pat selalu manggil Chai Ruj dengan sebutan Chai Ruj dan bukannya Pee Chai Ruj). Chai Ruj merupakan anak dari istri kedua. Jadi ceritanya ayah kelima Juthathep ini punya 3 istri (ketiga istrinya semuanya akur, keren ya? resepnya apa sih pak? sampai meninggal pun sama-sama semuanya). Dari istri pertama lahir Taratorn dan Ronnaphi, dari istri kedua lahir Pawornruj, dan dari istri ketiga lahir Puttipat dan Rachanon.

Nah ibu dari Chai Ruj ini dulunya pelayan pribadi dari istri pertama (jadi ceritanya istri pertama merupakan keluarga bangsawan, istri kedua pelayan dari istri pertama, dan istri ketiga orang biasa tapi super kaya), makanya Chai Ruj suka diejek (bukan sama saudara-saudaranya loh ya) dengan sebutan Khun Chai Kon Klua atau Khun Chai Di Dapur oleh Khun Ya Oon yang emang ga suka sama ibu Chai Ruj yang cuma seorang pelayan (ngapain juga dia yang rese, wong Mom Ya Aied yang merupakan nenek kandung kelima Juthathep aja santai punya menantu mantan pelayan). Jadi karena sering diejek, Chai Ruj sedikit rendah diri dibanding saudara-saudaranya. Untung aja keempat saudaranya yang lain dan Mom Ya Aied baik banget dan selalu kasih semangat buat Chai Ruj, kalau ga mungkin Chai Ruj ga bakalan pernah jadi seorang Diplomat dan memilih untuk mojok di dapur dan bermuram durja.

Dari segi sifat, Chai Ruj hampir mirip dengan Pee Chai Yai, cuma Chai Ruj lebih kalem dan lebih pengertian. Mungkin karena perasaan rendah diri dan sering diejek itulah yang membuat Chai Ruj menjadi super penyabar terutama menghadapi kelakuan adik-adiknya yang adaaaa aja isengnya seperti ngajakin Chai Ruj buat pergi nge-dance, padahal Chai Ruj lagi patah hati (maksudnya sih baik buat ngehibur).

Dari kelima bersaudara ini, cerita Chai Ruj yang bikin aku nangis. Sediiihhh banget, walau akhirnya happy ending, tapi proses kesananya itu yang bikin aku berurai air mata hik .. hik .. (ceritanya aku bahas nanti ya, sekarang karakter para tokohnya dulu).

Dari kelima bersaudara ini, terus terang aku paling bingung memilih wanita seperti apa yang paling cocok untuk Chai Ruj (padahal aku bukan pengarangnya, tapi kok aku yang bingung hehehe). Tapi karena Chai Ruj ini orangnya sangat penyabar, pengertian dan suka 'mengurus' saudara-saudaranya, maka aku pikir pengarang novel ini sudah memilih sosok Wanrasa yang tegas, keras kepala, dan sedikit manja tapi baik sebagai sosok yang tepat untuk Chai Ruj. Kenapa? karena dengan sifat Chai Ruj yang sedikit rendah diri sehingga membuatnya mudah menyerah dalam mengejar cinta, sosok Wanrasa yang tegas dan keras kepala melengkapi sifat Chai Ruj dan mampu mendorong Chai Ruj untuk ikut memperjuangkan cintanya dan keluar dari "Comfort Zone"-nya. Kalau Wanrasa ga keukeuh (arti : keras kepala, bahasa Sunda) dalam mempertahankan cintanya dengan Chai Ruj, kayaknya Chai Ruj ga bakalan menikah dengan Wanrasa. So, tokoh Wanrasa ini merupakan tokoh wanita favorit aku di drama ini karena 'kekeras kepalaannya' dalam mepertahankan cinta, go go girl ^_^. Menurut aku, Wanrasa ini seperti Khun Chai Puttipat versi wanitanya hehehe ...

Ok, sekian dulu pembahasan karakter para dua tokoh pria utama drama ini. Untuk ketiga saudara lainnya, Insyaallah bakalan aku bahas dalam minggu ini.

Khob kun na ka
Sawatdee ka

4 komentar:

  1. Nonton dan download dimana. Aq cari2 d viu,drakorid,hooq,lakorn hd nggk ada

    BalasHapus
  2. nonton paling suka happy ending dll (aku bangeets,)soal penulisannya keren bangeets
    ,aku mau nanya ka= pawon dlm bahasa sunda dapur,
    apa di bahasa thailand jugA dapur artinya
    klu iya sama y

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus